Selasa, 01 November 2011

ARTIKELMERAKIT KOMPUTER Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata PelajaranTeknologi Informasi Telekomunikasi (TIK) Disusun oleh:Resti Triani AgustiniX - 4 Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga.Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan sertafasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari: A. Persiapan B. Perakitan C. PengujianD. Penanganan Masalah Persiapan Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahanyang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: 1. Penentuan Konfigurasi Komputer 2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan 3. Pengamanan Penentuan Konfigurasi Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer sertabagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginankita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktorkesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karenasetiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yangberbeda-beda. Persiapan Komponen dan Perlengkapan Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitandipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari: y Komponen komputer y Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya y Buku manual dan referensi dari komponen y Alat bantu berupa obeng pipih dan philips S oftware sistem operasi, device driver dan program aplikasi.Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumperdan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD S oftware diperlukan untukmenginstall S istem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yangselesai dirakit. Pengamanan Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen olehmuatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karenalistrik statis dengan cara: y Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casingsebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. y T idak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaiantetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 1. Penyiapan motherboard 2. Memasang Prosessor 3. Memasang heatsink 4. Memasang Modul Memori 5. memasang Motherboard pada Casing 6. Memasang Power Supply 7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing 8. Memasang Drive 9. Memasang card Adapter 10. Penyelesaian Akhir 1 . Penyiapan motherboard Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed,speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk,kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor. 2 . Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessorjenis socket dan slot berbeda.Jenis socket 1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnyaterletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. 2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. 3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessordengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengansocket. 4. Turunkan kembali tuas pengunci.Jenis S lot 1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubangpasak bertemu dengan lubang di motherboard 2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak S elipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. 3 . Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dariprosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasangrapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaankontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan makakonektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 4 . Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapatdilihat dari diagram motherboard. S etiap jenis modul memori yakni S IMM, DIMM dan RIMM dapatdibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenismodul memori sebagai berikut. J enis SIMM 1. S esuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis menguncimodul. J enis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalikkarena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan 1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot 2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkanmodul ke slot. 3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. 5 . Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannyasebagai berikut: 1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukanlogam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubangdudukan yang sesuai pada motherboard. 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang padamotherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengansekerup. 6 . Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan makacara pemasangannya sebagai berikut: 1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekeruppengunci. 2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATXhanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATXdengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harusditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. 7 . Memasang Kabel Motherboard dan Casing S etelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O padamotherboard dan panel dengan casing. 1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor dimotherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis nonslot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yangingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harusdipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan portyang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboarduntuk mencari lokasi konektor yang tepat. 8 . Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: 1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagaimaster atau slave) pada drive. 3. S esuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primarydipakai lebih dulu) 5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yaknidrive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drivetambahan. 8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard S ambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. 9 . Memasang Card Adapter Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan S C S I adapter.Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasangadapter: 1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard 2. Pasang sekerup penahan card ke casing 3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada. 10 . Penyelessaian Akhir 1. Pasang penutup casing dengan menggeser 2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 3. Pasang konektor monitor ke port video card. 4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. 5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial(tergantung jenis mouse). 6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada keport yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. Pengujian Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIO S . Caramelakukan pengujian dengan program BIO S sebagai berikut: 1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 2. Program FO S T dari BIO S secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasangdikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speakermengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensikode BIO S untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program PO S T.ekan tombol interupsi BIO S sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIO S . 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIO S . Beberapa seting mungkinharus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 5. S impan perubahan seting dan keluar dari setup BIO S . S etelah keluar dari setup BIO S , komputer akan meload S istem OPerasi dengan urutan pencariansesuai seting boot sequence pada BIO S . Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistemoperasi pada drive pencarian. Penanganan Masalah Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain: 1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabeldaya belum terhubung. 2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektoratau ada pin yang belum pas terhubung.